1. High Speed Photography
Teknik fotografi ini menggunakan kecepatan sebagai unsur utamanya. Foto yang dihasilkan merupakan pengambilan gambar yang didapatkan dalam waktu yang sangat amat singkat. Waktu pengambilan gambar menjadi kunci utama dalam foto ini. Contoh dari foto-foto high speed adalah saat balon air pecah, saat tetesan air memantul ketika jatuh ke atas permukaan air, saat kaca pecah, saat cairan terbang di udara, dan sebagainya. Kecepatan foto ini sangat cepat sehingga membutuhkan alat bantuan seperti pelatuk suara pada kamera. Saat ada suara datang maka kamera dengan sigap langsung mengambil gambar.
2. Tilt-Shift Photography
Teknik dasar fotografi ini membutuhkan gerakan khusus dan kamera berukuran sedang, selain itu juga membutuhkan lensa khusus. Pada Dasarnya tilt-shift adalah pergerakan dan rotasi lensa kamera terhadap gambar. Tilt akan memberikan gambar tajam, shift akan menghasilkan gambar blur dengan halus. Teknik tilt-shift pada umumnya digunakan pada situasi model dengan background yang ingin dibuat terlihat jauh dengan blurnya. Salah satu contohnya adalah ketika orang menyebrangi jalan dimana ada gedung didepannya tapi gedung tersebut di blur karena efek shift. Contoh foto tersebut membuat lingkungan terasa lebih dalam.
3. Black and White Photography
Seperti namanya, Teknik dasar fotografi black and white mempunyai hasil foto yang warnanya hitam dan putih. Mengambil gambar hitam putih dapat dilakukan dengan mudah untuk mengubah settingan kamera anda menjadi monokrom, satu warna, yaitu hitam atau putih. Terdengar mudah, tapi ada beberapa hal lainnya yang patut diperhatikan dalam mengambil foto hitam putih. Unsur yang perlu diperhatikan diantara lain adalah pencahayaan dan komposisi dari foto. Pencahayaan menjadi faktor utama karena hitam putih sangat memanfaatkan cahaya untuk menangkap bayangan dari benda. Komposisi dalam foto juga faktor utama karena keselarasan dari warna hitam dan putih adalah alasan mengapa foto monkrom menjadi baik.
4. Motion Blur Photography
Mempunyai ciri yang sama dengan teknik dasar fotografi High Speed, Motion Blur sangat memanfaatkan kecepatan dari suatu benda yang bergerak. Perbedaannya adalah pengambilan teknik motion blur lebih mudah dari high speed. Alat yang dibutuhkan teknik foto high speed membuat melakukan foto high speed menjadi terbatas. Sedangkan cara untuk mengambil foto motion blur dapat dilakukan dengan kamera biasa yang diberikan slow shutter speed. Penggunaan software photoshop dapat membantu mendapatkan hasil motion blur lebih baik lagi.
5. Infrared Photography
Teknik dasar fotografi ini pada dasarnya adalah mengambil gambar dengan menggunakan cahaya infrared, tapi pengambilan cahaya infrared tersebut tidak semuanya infrared. Penggunaan tersebut dapat diatur pada settingan kamera anda masing-masing. Alat yang diperlukan untuk membuat fotografi infrared adalah:
Kamera digital dengan sentivitas yang baik terhadap infrared.
Filter kamera yang jelas (contohnya adalah wrattten 89B filter).
Comments
Post a Comment